Keturunan Raja Nepo Bangkitkan Sejarah Kerajaan

Keturunan  Raja Nepo Bangkitkan Sejarah Kerajaan

Barru, Sulawesi Selatan - Generasi muda sekarang mungkin banyak yang tidak tahu tentang sejarah daerahnya. Karena sejarah yang di muatanlokalkan sangat jarang dijumpai di sekolah-sekolah. Hal ini bisa menyebabkan generasi pelanjut tidak paham sama sekali tentang budaya leluhurnya.

Berangkat dari keprihatinan itu, Sompa Bau Sadapotto yang akrab dipanggil Puang Datu, salah seorang putri keturunan Raja Nepo berusaha membangkitkan kembali sejarah Kerajaan Nepo. Caranya lewat seminar dan penelitian.

‘‘Ini merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kearifan lokal, khususnya mengangkat sejarah Kerajaan Nepo yang pernah berdaulat di Sulsel. Selain itu, juga mengangkat Kerajaan Nepo sebagai muatan lokal dunia pendidikan di Sulsel,‘‘ jelas Bau Sadapotto di kediamannya dekat lapangan sepakbola Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Barru, Selasa (20/10).

Saat ini, kata Puang Datu, telah dilakukan penelitian tentang Kerajaan Nepo di Sulsel. Khususnya soal kearifan lokal dalam sistem politik tradisional di tanah Bugis. Penelitian ini merupakan kerjasama Pusat Kajian Multikultural Unhas dengan Dinas Komunikasi, Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Barru.

‘‘Tapi rasanya belum lengkap jika tidak memunculkan lontara Raja Nepo. Dalam hal ini setidaknya satu rumpun kerajaan ada raja pertama dan terakhir. Itu belum terungkap dalam penelitian tersebut,‘‘ terangnya.

Hasil penelitian itu juga merilis sejarah singkat Kerajaan Nepo. Jauh sebelum Arung La Bongngo berkuasa, sudah ada pemerintah yang dikenal Arung Patappuloe (Raja Empat Puluh) yang memerintah sekitar abad ke-16. Empat puluh raja ini terdiri dari satu rumpun keluarga di bawah payung kebesaran Kerajaan Nepo.

Dalam menjalankan tugas pemerintahannya, keempat puluh raja itu tidak seorangpun yang berkuasa penuh. Masing-masing raja bertugas sesuai bidang kerajaan yang telah ditentukan. (K15/rus)

Sumber: http://www.beritakotamakassar.com
Kredit Foto: http://yohanesss.multiply.com